KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini
Makalah
ini penulis buat guna memenuhi syarat untuk mengikuti mata kuliah Evaluasi
Pengajaran yang diasuh oleh Bapak M. KURDI. Z,M.Pd.I , pada semester ganjil ,selain
itu juga sebagai bahan perkuliahan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca, khususnya bagi para mahasiswa calon guru. Makalah ini membahas tentang
pelaporan data hasil penilaian dan pemanfaatannya.
Dalam
penulisan makalah ini, penulis tentunya tidak dapat bekerja sendiri tetapi juga
dibantu oleh pihak lain yang bersangkutan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak selaku dosen pengampu yang telah membimbing penulis
dalam menyelesaikan makalah ini. Selanjutnya kepada para sumber rujukan yang
tulisannya kami gunakan sebagai referensi dalam makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna
perbaikan makalah ini selanjutnya.
Akhir
kata penulis mengucapkan selamat membaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya.
Kuala
tungkal, november 2013
Tim
Kelompok VIII
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ………………………………………….………………..1
DAFTAR ISI
……………………………………………..………………...…….2
BAB I PENDAHULUAN..…………………………………...………………….3
A. latar belakang …………………..………………...……………………3
B. identifikasi masalah ……………………………………………………4
Cbatasan masalah ……….……….………………………………..………4
D rumusan masalah………………………………………………………..4
BAB IIPEMBAHASAN…………..…………………………….…………….….5
1. pelaporan data hasil penilaian………………..…….…………….……..5
a.. laporan kepada kepala sekolah…………………...………….…7
b. laporan kepada wali kelas……………………………………....7
c.
laporan kepada guru pembimbing…………………………...…8
2. pemanfaatan data hasil
penilaian………………………………..….…..8
3. manfaat data hasil penilaian belajar mengajar…………………….……9
BAB III PENUTUP ……………………………………………………….……10
KESIMPULAN DAN SARAN…...…………………………….……….11
DAFTAR RUJUKAN..………………………………………………….1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah
satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar sebagai bagian
dari peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui sistim penilaian
atau evaluasi. Evaluasi yang merupakan suatu kegiatan untuk melihat sejauh mana
tujuan yang direncanakan telah dikuasai atau telah dicapai oleh objek evaluasi
setelah melalui sutu proses atau pengalaman. Penilaian atau evaluasi dilakukan
oleh semua orang baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di lingkungan
sekolah pada khususnya.
Dapat
dipastikan bahwa setiap guru yang mengajar melaksanakan kegiatan penilaian atau
dengan kata lain tidak seorang pun guru yang tidak melaksanakan kegiatan
penilaian terhadap hasil belajar peserta didiknya. Hal itu dikarenakan menilai
hasil belajar siswa merupakan bagian integral dari aktivitas pengajaran.
Penilaian mungkin dilakukan oleh guru sebelum memulai aktivitas mengajar
(prates) untuk melihat atau mengetahui kemampuan awal siswa sehingga guru bisa
menyesuaikan metode atau strategi yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar,
maupun dilakukan pada saat proses belajar mengajar dan akhir kegiatan tersebut.
Dalam
penilaian proses dan hasil belajar siswa di sekolah berkaitan dengan beberapa
aspek, yaitu pemilihan alat penilaian, penyususnan butir soal, pengolahan dan
interpretasi data hasil penilaian, analisis butir soal, serta pemanfaatan data
hasil penilaian. Mengajar sebaiknya dimulai dari hasil penilaian sebelumnya,
artinya guru harus memanfaatkan hasil penilaian untuk melanjutkan pembelajaran
berikutnya. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan demi kemajuan hasil
belajar siswa. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas pelaporan dan
pemanfaatan hasil penilaian.
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarakan
latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat kita identifikasi
beberapa masalah sebagai berikut:
a.
Objek
penilaian dalam evaluasi;
b. Cara
pemilihan alat penilaian dan menganalisis butir soal;
c.
Pengolahan
dan pelaporan data hasil penilaian; dan
d. Interpretasi
dan pemanfaatan data hasil penilaian.
C. Batasan Masalah
Ditinjau
dari latar belakang dan identifikasi di atas, maka pembahasan makalah ini
dibatasi pada pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian yang berada pada BAB
VIII dalam buku Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar oleh Dr. Nana Sudjana.
D. Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana
pelaporan hasil penilaian dalam kegiatan atau proses belajar mengajar?
b. Bagaimana
pemanfaatan hasil penilaian dalam kegiatan atau proses belajar mengajar?
BAB II
PEMBAHASAN
Penilaian
hasil belajar yang dilakukan oleh guru, baik penilaian formatif maupun sumatif
sangat bervariasi pelaksanaannya. Ada guru yang melakukan kegiatan penilaian
ini dengan persiapan yang bagus, baik dari segi apa yang harus dinilai,
bagaimana melaksanakan penilaian itu maupun apa tindak lanjut dari penilaian
tersebut. Tetapi kita tidak dapat menutup mata bahwa ada juga guru yang
melakukan penilaian hanya untuk memenuhi tuntutan profesi dengan tidak
memperhatikan kualitas penilaian. Hal ini akan berdampak pada hasil belajar
siswa. Jika hasil penilaian dimanfaatkan dengan baik oleh guru maka akan
memberi dampak positif bagi proses belajar mengajar dan hasil belajar peserta
didik. Begitu juga sebaliknya, jika hasil penilaian tidak dimanfaatkan oleh guru
maka manfaat penilaian tidak akan optimal. Sudijono (2009:9) menyatakan bahwa
evaluasi yang dilaksanakan secara berkeinambungan, akan membuka peluang bagi
evaluator untuk membuat perkiraan, apakah tujuan yang telah dirumuskan akan
dapat dicapai pada waktu yang telah ditentukan atau tidak. Hal ini berarti
dengan evaluasi kita dapat menentukan langkah-langkah yang tepat agar tujuan
yang direncanakan dapat dicapai semaksimal mungkin[1][1][1].
1.
Pelaporan Data Hasil Penilaian
Data
hasil penilaian baik formatif ataupun sumatif ada pada guru mata pelajaran atau
mata kuliah yang bersangkutan. Data tersebut tidak hanya untuk kepentingan guru
semata, tetapi juga harus dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan tersebut. Oleh
karena itu, data hasil penilaian yang ada pada guru harus dilaporkan agar dapat
dimanfaatkan unuk kepentingan pendidikan.
Melalui
hasil penilaian kita dapat mengetahui kemampuan dan perkembangan siswa, selain
itu juga dapat memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan pada sekolah
yang bersangkutan. Beracuan pada hasil penilaian tersebut maka kita dapat
menentukan langkah atau upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar.
Menurut
Sudjana (2011:153) laporan data hasil penilaian bukan hanya mengenai prestasi
atau hasil belajar, melainkan juga mengenai kemajuan dan perkembangan belajar
siswa di sekolah seperti motivasi belajar, disiplin, kesulitan belajar, atau
sikap siswa terhadap mata pelajaran. Oleh sebab itu, guru perlu mencatat
perkembangan dan kemajuan belajar siswa secara teratur dan berkelanjutan[2][2][2].
Hasil
belajar yang dicapai siswa hendaknya dilaporkan secara menyeluruh, baik sebagai
data mentah berupa skor-skor yang diperoleh siswa maupun sebagai data masak
yang telah diolah dalam bentuk nilai-nilai siswa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di sekolah, misalnya nilai dalam standar huruf atau angka. Lebih lanjut
dilakukan interpretasi terhadap nilai yang diperoleh siswa, misalnya kedudukan
siswa dibandingkan dengan kelompoknya atau posisi siswa dibandingkan dengan
kriteria yang telah ditentukan. Dengan demikian dapat diketahui tingkat
keberhasilan siswa, baik dilihat dari kelompoknya maupun dari tujuan yang harus
dicapinya. Interpretasi ini berkaitan dengan perbandingan bersifat mutlak atau
relatif dan penilaian acuan norma atau patokan. Sedangkan data perkembangan
belajar siswa dilaporkan dalam bentuk catatan khusus sebagai pelengkap data
hasil belajarnya. Catatan khusus ini berkenaan dengan aspek perilaku siswa
seperti kehadiran, disiplin, motivasi, dan kesulitan belajar.
Data
hasil penilaian sebaiknya dilaporkan kepada semua staf sekolah agar semua dapat
mengetahui bagaimana kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
a. Laporan
Kepada Kepala Sekolah
Kepada
kepala sekolah dilaporkan prestasi atau hasil belajar para siswa sesuai dengan
bidang studi yang dijalaninya, termasuk perkembangan belajar siswa selama
mengikuti pendidikan di sekolah. Hasil belajar siswa disampaikan dalam bentuk
yang ringkas, tetapi jelas sehingga dapat dipahami kepala sekolah. Melalui
laporan tersebut kepala sekolah dapat mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam bidang studi tertentu.
b. Laporan
Kepada Wali Kelas
Laporan
hasil penilaian kepada wali kelas berupa nilai masak untuk digunakan dalam
pengisian nilai raport. Oleh sebab itu, laporan harus lengkap untuk setiap
siswa. Nilai hasil belajar yang dilaporkan sudah mempertimbangkan hasil ter
formatif dan sumatif, termasuk catatan khusus yang dibuat oleh guru mengenai
kemajuan belajar siswa selama menempuh pengalaman belajarnya.
c. Laporan
Kepada Guru Pembimbing
Guru
pembimbing memerlukan laporan khusus dari setiap guru mata pelajaran mengenai
siswa yang ia bimbing, yang mencakup kesulitan belajar, disiplin dan motivasi,
penyesuaian diri, kasus kenakalan, kehidupan pribadi baik nama siswa, latar
belakang keluarga, identitas, dan prestasi belajarnya.
Laporan
penilain hasil belajar dari guru bidang studi kepada staf sekolah lainnya
merupakan salah satu alat dalam memecahkan persoalan belajar para siswa dalam
rangka meningkatkan kualitas penididikan di sekolah. Semakin sering tukar
informasi maka semakin baik pula hasil yang dicapai dalam perbaikan kegiatan belajar
mengajar di sebuah sekolah atau lembaga pendidikan[3][3][3]. Oleh karena itulah maka pelaporan
hasil penilaian mutlak diperlukan oleh setiap lembaga pendidikan yang ingin
memajukan taraf pengetahuan sumber daya manusia.
2.
Pemanfaatan Data Hasil Penilaian
Guru
yang baik adalah guru yang dapat memanfaatkan hasil penilaiannya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan pada kelasnya maupun pada lembaga tempat ia
bekerja. Pernyataan tersebut senada dengan pentingnya hasil penilaian bagi
sekolah. Hasil penilaian harus dimanfaatkan untuk semua pihak yang
berkepentingan.
3.
Manfaat Data Hasil Penilaian Proses
Belajar-mengajar
Data
hasil penilaian proses belajar mengajar sangat bermanfaat bagi guru, siswa, dan
kepala sekolah. Guru dapat mengetahui kemampuan dirinya sebagai pengajar, baik
kekurangan maupun kelebihannya. Guru juga dapat mengetahui pendapat dan
aspirasi para siswanya dalam berbagai hal yang berkenaan dengan proses
belajar-mengajar. Berdasarkan informasi ini guru dapat memperbaiki dan
menyempurnakan kekurangannya dan mempertahankan atau meningkatkan kelebihannya.
Bagi
siswa data hasil penilaian mengenai cara belajar, kesulitan belajar, dan
hubungan social dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan upaya dan motivasi
belajar yang lebih baik lagi.
Dengan
penilaian proses belajar-mengajar kepala sekolah dapat memikirkan upaya-upaya
pembinaan para guru dan siswa berdasarkan pendapat, saran, maupun aspirasi dari
berbagai pihak seperti guru, siswa, dan orang tua, yaitu melengkapi sarana
belajar, meningkatkan kemampuan professional tenaga pendidik, pelayanan
sekolah, perpustakaan sekolah, tata tertib sekolah, disiplin kerja, pengawasan,
dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hasil
penilaian yang dibuat oleh guru pada bidang studi yang diajarkannya tidak hanya
berguna bagi dirinya dan siswanya, tetapi juga harus dimanfaatkan oleh semua
staf sekolah, seperti kepala sekolah, wali kelas, guru pembimbing, dan juga
kepada rekan-rekan guru bila diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
Laporan
dan pemanfaatan data hasil penilaian mencakup data penilai proses belajar
mengajar dan penilaian hasil belajar siswa. Data ini harus didokumentasikan
dengan baik dan teratur agar sewaktu-waktu dapat digunakan manakala diperlukan
oleh pihak sekolah, orang tua, maupun peneliti.
Saran
a. Bagi guru
Sebagai guru kita harus memanfaatkan data hasil
penilaian semaksimal mungkin agar dapat mengakibatkan dampak positif terhadap
hasil belajar peserta didik. Dengan hasil belajar yang baik tentunya kita akan
merasa bangga sebagai pendidik yang mampu menggembleng peserta didik menjadi
individu yang berpengetahuan dan berpandangan baik pula, karena indikator
keberhasilan seorang guru adalah prestasi peserta didiknya.
b. Bagi mahasiswa calon guru
Kita sebagai mahasiswa calon pendidik atau calon guru
harus bisa memahami cara pelaporan dan pemanfaatan data hasil penilaian agar
hasil penilaian tersebut dapat difungsikan untuk kemajuan kualitas pendidikan
di lembaga pendidikan tempat kita bekerja nantinya.
c. Bagi siswa
Sebagai siswa kita harus bisa memanfaatkan hasil
penilaian berupa perbaikan kesulitan-kesulitan yang kita hadapai dalam
pembelajaran agar prestasi atau hasil belajar kita senantiasa meningkat.
DAFTAR
RUJUKAN
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
[1][1] [1]
Anas Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. hal.9-10
[2][2] [2]
Nana Sudjana. 2011.Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar.Bandung:PT Remaja Rosdakarya. hal.153
[3][3] [3]
Nana Sudjana. 2011.Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar.Bandung:PT Remaja Rosdakarya. hal.156
hai sobat ..
ReplyDelete